Tuesday, November 11, 2014

Manajemen Proses Linux dan Linux Shell

$ps
Untuk melihat kondisi proses yang ada.
PID (Nomor Identitas Proses), TTY (Nama Terminal), STAT(Berisi Sleeping untuk S, dan Running untuk R), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.


$ps u
$ps -u <user>

$ps -a




$ps -au



$ps -aux

Melihat proses yang sedang berjalan
$top

Menampilkan hubungan proses parent dan child
$ps -eH

Menampilkan hubungan proses parent dan child serta letak prosesnya
$ps -eF

Menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child
$pstree


Menghentikan suatu prosses
$kill %<nomor job>
contoh: kill %1

$kill <PID>
contoh: kill 1908

$pkill <nama proses>
contoh: pkill firefox

$pkillall <nama proses>
contoh: pkillall firefox

Mengubah Prioritas Suatu Proses
$renice <prioritas> <PID>

Escape character. Jika anda menginginkan untuk menggunakan karakter spesial,
anda harus “melepaskan” dengan miring garis terlebih dahulu.
Contoh: touch /tmp/filename\*



Alat pemisah direktori, digunakan untuk memisahkan string dari nama direktori
Contoh: /usr/src/linux


Simbol * mewakili 0 atau banyak karakter dalam nama file, atau dengan sendirinya, semua
file dalam direktori.
Contoh: pic*2002 mewakili file pic2002, picJanuary2002, picFeb292002 dll










Simbol [] dapat digunakan untuk mewakili jarak dari nilai, misal: [0-9], [a-z], dll
Contoh: hello[0-9].txt mewakili nama hello0.txt, hello1.txt, dan hello2.txt


? mewakili karakter tunggal dalam nama file
Contoh: hello?.txt dapat mewakili hello1.txt,helloz.txt, tapi bukan hello22.txt

| “Pipa”. Mengalihkan output dari satu perintah menuju perintah lainnya
Contoh: ls | more

> Mengalihkan output dari suatu perintah ke dalam file baru. Jika file sudah ada,
maka akan ditulis ulang.
Contoh: ls > file.txt

>> Mengalihkan output dari suatu perintah menuju ke akhir dari suatu file yang
sudah ada
Contoh: echo “praktikum SO ceria” >> file.txt

; Command separator. Memungkinkan anda untuk mengeksekusi banyak perintah
dalam satu baris
Contoh: cd /var/log ; less message

&& Command separator seperti sebelumnya, hanya saja akan menjalankan perintah
kedua jika perintah pertama dikerjakan tanpa ada error
Contoh: cd /var/logs && less message

& Mengeksekusi suatu perintah di background, dan langsung mendapatkan shell
anda kembali
Contoh: find / -name core > /tmp/corefile.txt &

Perintah PATH:

  1. perintah perintah paling umum berada di dalam “PATH” shell anda, berarti anda cukup mengetikkan nama dari program untuk mengeksekusinya. Contoh: mengetik “ls” akan mengeksekusi perintah “ls”
  2. variabel “PATH” shell anda berada pada lokasi program yang paling umum, seperti /bin, /usr/bin, /usr/x11r6/bin dan lain lain.
  3. Untuk mengeksekusi perintah yang tidak berada pada PATH anda saat ini, anda dapat menuliskan secara lengkap lokasi dari program tersebut. Contoh:
    1.  /home/zayretro/myprogram
    2. ./program (mengeksekusi program di direktori anda saat ini)
    3. ~/bin/program (mengeksekusi program dari personal bin direktori)

Command Syntax

Perintah dapat berjalan sendiri, atau anda dapat menambahkan argumen untuk membuatnya berbeda. Seperti inilah tipikal penulisan command syntax:
command [-argument] [-argument] [--argument] [file]
contoh:
ls menampilkan daftar file di current directory
ls -l menampilkan daftar file dengan “long” format
ls -l –color seperti diatas, dengan output berwarna
cat filename menampilkan konten dari file
cat -n filename menampilkan konten dari file, dengan nomer baris

Linux Help

Ketika anda menemukan kebuntuan dan memerlukan bantuan dengan perintah perintah di Linux, bantuan biasanya hanya dengan beberapa kata kunci. Bantuan pada perintah Linux yang paling sering digunakan biasanya dibangun ke dalam perintah itu sendiri. Tersedia melalui bantuan “man pages” dan “info pages” dan tentu saja internet.

Menggunakan perintah bantuan yang telah terpasang

Banyak perintah memiliki halaman “help” sederhana yang bisa dipanggil dengan special commands flags. Flags ini biasanya terlihat seperti “-h” atau “--help”
Contoh: grep --help

Man Pages

Sumber terbaik untuk perintah yang paling lengkap dapat ditemukan pada halaman manual, dikenal dengan nama “man pages”. Untuk membaca halaman manual dari setiap perintah, cukup ketik “man program”
Contoh:
man ls manual mengenai perintah “ls”
man man manual mengenai cara menggunakan halaman manual

Untuk mencari kata tertentu di halaman manual, ketik “/word”. Untuk keluar dari halaman manual, cukup tekan “Q”.

Terkadang, anda lupa dengan nama dari perintah perintah di Linux dan anda perlu mencarinya. Sebagai contoh, jika anda ingin mengetahui cara mengubah file permissions, anda dapat mencari halaman manual untuk kata “permission” seperti ini:
man -k permission
output dari perintah diatas kurang lebih seperti ini:
chmod (1) – change file access permissions
sekarang anda tahu bahwa “chmod” adalah perintah yang anda cari. Ketik “man chmod” akan menunjukkan kepada anda halaman manual tentang chmod

 Info Pages

Beberapa program, khususnya yang dirilis oleh Free Software Foundation, menggunakan halaman info sebagai sumber utama dokumentasinya. Halaman info sama dengan halaman manual, tapi yang ditampilkan bukan satu halaman panjang, melainkan berupa segmen yang lebih pendek dengan tautan menuju potongan-potongan informasi lainnya. Halaman info dapat diakses dengan perintah “info”, atau untuk beberapa distro Linux, “pinfo” (tampilan yang lebih baik)
Contoh: info df menampilkan halaman informasi dari “df”